Tahlil al'akhtha' al shawtiyah fii maharah al qira'ah ladaay al thulaab fii al fashl al tsaamin bi almadrasah al tsaanawiyah nahdhatul ‘ulama 'iihya'ul ‘ulum Gondhoharum Jekula Quds al sanah al dirasiyah 2018-2019M

Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya kesalahan fonologi dalam bacaan siswa kelas VIII B Mts NU Ihya’ul Ulum di mata pelajaran bahasa Arab maharoh qiro’ah, para siswa melakukan kesalahan dalam pelafalan huruf maupun tajwid sehingga memberikan pengaruh pada kebenaran bacaan dan menjadikan kekurang tepatan bacaan bahkan sampai bisa merubah makna yang dimaksudkan dalam bacaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja sebenarnya bentuk-bentuk kesalahan fonologi yang terjadi di maharoh qiro’ah siswa kelas VIII B Mts NU Ihya’ul Ulum dan penyebab penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut serta bagaimana cara atau solusi untuk mengurangi kesalahan tersebut. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif, peneliti juga menggunakan metode pengumpulan data seperti metode observasi, metode wawancara, metode rekaman, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti adalah bahwasanya kebanyakan siswa siswi kelas VIII B Mts NU Ihya’ul Ulum mengalami kesulitan dalam melafalkan bacaan huruf yang benar sesuai makhrojnya serta tajwidnya, hal ini disebabkan karena perbedaan bunyi-bunyi huruf Arab dengan bunyi2 huruf-huruf latin sehingga siswa-siswi merasakan kesulitan yag kemudian mengakibatkan kesalahan fonologi, penyebab lainnya adalah keadaan kurangnya pemahaman siswa terhadap makhorijul huruf, serta keadaan sosial siswa siswi yang tidak mendukung. Proses pembelajaran bahasa Arab maharoh Qira’ah di kelas VIII B Mts NU Ihya’ul Ulum adalah dengan metode ceramah dengan siswa mendengarkan bacaan guru, kemudian menterjemahkan dan guru menyuruh salah satu siswa atau secara bersamaan untuk membaca ulang teks lks yang telah dibacakan. Usaha-usaha yang dilakukan guru dan madrasah untuk meminimalisir kesalahan kesalahan fonologi tersebut adalah dengan cara menambah pelajaran diluar KBM bagi siswa siswi yang benar-benar belum bisa bahasa Arab serta adanya mata pelajaran BTA termasuk salah satu cara untuk meminimalisis kelemahan bacaan sisw