PENGARUH ISLAMIC CORPORATE IDENTITY TERHADAP KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2017-2019)

ABSTRAK Perbankan syariah merupakan institusi yang memberikan layanan jasa perbankan berdasarkan prinsip syariah. Prinsip syariah adalah prinsip hukum islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang syariah. Kinerja keungan merupakan gambaran kondisi keungan bank pada suatu perriode tertentu baik mencangkup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya. Corporate Identity merupakan definisi dari identitas yang membedakan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, dan bisa juga berfungsi sebagai penanaman citra atau image yang bisa menjadikan sebagai daya Tarik. Islamic Corporate Identity adalah identitas perusahaan islam yang kegiatannya tidak lepas yang meliputi akidah, syariah dan ahlak. Kinerja keungan perbankan dapat dinilai dengan pendekatan analisa rasio keuangan. Dalam menilai kinerja keuangan perbankan, dapat dilakukan dengan melihat laporan keuangannya. Investor dapat melakukan analiasis kinerja dengan melihat ptofitabilitas yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Islamic Corporate Identity terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah melalui rasio Retrun On Asset ( ROA), Retrun On Equity (ROE), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Islamic Corporate Identity, sedangkan variabel dependen adalah Retrun On Asset ( ROA), Retrun On Equity (ROE), Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasarkan pada pengumpulan dan analisis data berbentuk angka (numerik) untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena yang diminati. Peneitian ini menggunkaan data sekunder dimana data populasi diperoleh dari laporan tahunan Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. Jumlah bank syariah yang menjadi sampel penelitian ini yaitu 4 bank syariah selama 3 tahun. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana dengan bantuan software spss versi 25 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Retrun On Asset ( ROA), Non Performing Financing (NPF)berpengaruh terhadap Islamic Corporate Identity. Sementara itu, Retrun On Equity (ROE) dan Capital Adequacy Ratio (CAR tidak memiliki pengaruh terhadap Islamic Corporate Identity. Kata Kunci : Islamic Corporate Identity (ICI), Kinerja Bank Syariah