Efektifitas Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Bokashi Kayambang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) di Lahan Berpasir

One of the plants favored by all levels of society is cucumber because the fruit is consumed in fresh form, besides that it is also an ingredient in cosmetics, medicines and can be used as industrial raw materials. The type of research land is sandy soil which has problems, namely poor structure, low water absorption and storage capacity. The aim of this study was to examine the effect of interaction between chicken manure and bokashi Kayambang on the growth and yield of cucumber plants on sandy soil. The study was arranged in a factorial manner, using a Randomized Block Design with 2 treatment factors, 3 levels and 3 repetitions. The research stages started from land preparation, nursery, planting, maintenance, fertilization, maintenance and harvesting. Based on the results of the study, it can be concluded that the plants that were given single treatment with bokashi Kayambang had a very significant effect on plant height at 21 and 28 DAP, number of leaves at 14 DAP, fruit length and number of fruit. While the combination treatment of chicken manure with bokashi Kayambang did not occur in all the observed variables. Cucumber fruit production per hectare using chicken manure treatment 2 t ha-1 and bokashi Kayambang 15 t ha-1 resulted in a weight of 2,911, 6 kg -1  Salah satu tanaman yang disukai semua lapisan masyarakat adalah mentimun karena buahnya dikonsumsi bentuk segar, selain itu juga merupakan bahan kosmetika, obat-obatan dan dapat digunakan sebagai bahan baku industri. Tipe lahan penelitian adalah tanah berpasir yang mempunyai masalah yaitu strukturnya buruk, kemampuan menyerap dan menyimpan air rendah. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh pupuk kandang ayam dan bokashi kayambang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun pada tanah berpasir. Penelitian disusun secara faktorial, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan, 3 taraf dan 3 kali diulang. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan lahan, persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pemeliharaan dan panen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman yang diberi perlakuan tunggal bokashi kayambang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 21, dan 28 HST, jumlah daun umur 14 HST, panjang buah dan jumlah buah. Sedangkan perlakuan kombinasi pupuk kandang ayam dengan bokashi kayambang tidak terjadi interaksi di semua variabel pengamatan. Produksi buah mentimun per hektar dengan menggunakan perlakuan pupuk kandang ayam 2 t ha-1 dan bokashi kayambang 15 t ha-1 menghasilkan bobot sebesar 2.911, 6 kg -