Salah satu persoalan yang sama-sama dihadapi oleh keilmuan dalam tradisi Barat maupun Islam adalah masalah penentuan batasan kebenaran yang diusung oleh tradisi keilmuan yang dibangun. Metodologi seperti apakah yang digunakan oleh masing-masing tradisi dalam menentukan kebenaran ilmu atau pengetahuan yang dibangun. Persoalan ini dalam tradisi keilmuan Barat telah melahirkan berbagai diskursus sangat intens, sehingga telah memunculkan berbagai teori yang membicarakan batas-batas kebenaran ilmu pengetahuan, yang salah satunya adalah teori falsifikasi yang dikemukakan Karl Raymond Popper. Teori Popper ini menegaskan bahwa kebenaran proposisi suatu ilmu tidak ditentukan melalui uji verifikasi, tetapi upaya penyangkalan atas kebenarannya melalui...