Ceramics for the archaeologist

Banyak perubahan dalam studi keramik telah terjadi sejak buku ini ditulis pada tahun 1954. Fisikawan telah memperkenalkan metode yang sensitif dan cepat untuk analisis komposisi, ketersediaan komputer telah memberikan dorongan yang besar pada studi statistik, telah terjadi minat baru pada sumber daya alam pembuat tembikar. Para etnolog telah menyelidiki tempat tembikar dalam kehidupan masyarakat desa, dan ahli arkeologi, pada gilirannya, telah ditantang untuk memikirkan tentang signifikansi budaya.Washington, DCxii, 414 hlm.: ill., ref., index; 23x15c