Pengaruh Jumlah Pole dan Lebar Magnet terhadap Torsi Magnetic Crossed Helical Gear

Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter rancangan magnetic crossed helical gear, dengan sudut poros 90°, terhadap torsi magnetik yang dapat ditransmisikan. Parameter yang dianalisis adalah jumlah pole dan lebar magnet. Penelitian dilakukan dengan metode elemen hingga (FEM) pada software ANSYS Maxwell 3D v18. Data awal pada penelitian ini terdiri atas geometri, material, dan kecepatan sudut. Variabel yang ditentukan meliputi jumlah pole dan lebar magnet. Variasi jumlah pole yang dianalisis adalah 4, 6, 8, dan 10. Variasi lebar magnet yang dianalisis adalah 24, 28, 32 dan 36 mm. Berdasarkan data awal dan variabel, dilakukan permodelan 3D yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi FEM dengan penyelesaian transient. Dari simulasi yang dilakukan, diperoleh hasil berupa grafik nilai torsi terhadap waktu dan distribusi flux density. Dari hasil penelitian ini, telah diketahui pengaruh jumlah pole dan lebar magnet terhadap torsi yang ditransmisikan. Jumlah pole berpengaruh terhadap torsi karena adanya perbedaan nilai magnetisasi yang terbentuk. Lebar magnet berpengaruh terhadap torsi karena adanya perbedaan flux efektif yang terbentuk akibat magnetic overhang effect. Nilai optimum dari torsi maksimum diperoleh dengan jumlah pole 8 dan lebar magnet 36 mm. Magnetic crossed helical gear dengan konfigurasi jumlah pole 8 dan lebar magnet 36 mm memiliki nilai torsi maksimum yang dapat ditransmisikan sebesar 262.3257 mN-m. ================================================================================================ The purpose of this final project is to analyze the influence of design parameters of magnetic crossed helical gear, with shaft angle at 90°, towards transmittable magnetic torque. Parametric study is performed on two design parameters, which are number of poles and magnet width. Finite element method (FEM) is used for the characteristic analysis. The software used in this analysis is ANSYS Maxwell 3D v18. Initial data consists of geometry, material, and angular velocity. The variables are number of poles and magnet width. Variations of number of poles are 4, 6, 8, and 10. Variations of magnet width are 24, 28, 32, and 36 mm. Based on initial data and variables, 3D modelling and FEM analysis with transient solution is done. The analysis results consist of torque versus time graph and flux density distribution. From the analysis results, influence of number of poles and magnet width is known. Number of poles has influence on torque because of magnetization difference. Magnet width has influence on torque because of a difference in effective flux formed, as a result of magnetic overhang effect. The optimum value of maximum magnetic torque is achieved with number of poles of 8 and magnet width of 36 mm. Magnetic crossed helical gear with number of poles of 8 and magnet width of 36 mm has a maximum transmittable magnetic torque of 262.3257 mN-m