Aktivitas Antihipertrigliseridemia Kombinasi Ekstrak Etanol 70% Rimpang Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Dan Ekstrak Etanol 96% Biji Jinten Hitam (Nigella Sativa L.) Pada Tikus Jantan Hiperlipidemia

Rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan biji jinten hitam (Nigella sativa L.) merupakan bagian tanaman yang memiliki aktivitas menurunkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak etanol 70% rimpang jahe dan ekstrak etanol 96% biji jinten hitam dalam menurunkan kadar trigliserida darah pada tikus putih jantan hiperlipidemia. Hewan uji tikus putih jantan galur Sprague Dawley sebanyak 27 ekor dibagi secara acak menjadi 9 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok negatif diberi Na-CMC 0,5%, kelompok positif diberi atorvastatin 4,13 mg/kgBB, kelompok ekstrak jahe dosis 200 mg/kgBB, kelompok ekstrak jinten dosis 300 mg/kgBB, kelompok dosis kombinasi I, kombinasi II, kombinasi III, dan kombinasi IV. Semua kelompok diinduksi pakan hiperkolesterol kecuali kelompok normal selama 30 hari, pemberian atorvastatin, ekstrak dan kombinasi dilakukan selama 14 hari. Pemeriksaan kadar trigliserida darah dilakukan dengan metode Enzimatis kolorimetri (GPO-PAP) dan reagen kit trigliserida liquicolor menggunakan spektrofotometer klinikal Microlab-300. Data penurunan kadar trigliserida tikus dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak mampu menurunkan kadar trigliserida. Persentase kombinasi IV dengan dosis ekstrak jahe 200 mg/kgBB dan ekstrak jinten 300 mg/kgBB yang paling tinggi dalam menurunkan kadar trigliserida sebesar 64,04%, sebanding dengan ekstrak tunggal jahe (P > 0,05). Kata kunci: Biji jinten hitam, kombinasi ekstrak, Nigella sativa, rimpang jahe, trigliserida, Zingiber officinale