Analisis materi pendidikan moderasi beragama pada materi pembelajaran sejarah kebudayaan islam madrasah aliyah kelas xii semester ii

Abstract Pengarusutamaan moderasi beragama di Indonesia, bahkan di lembaga pendidikan, oleh kementerian Agama adalah merupakan respon dari semakin meningkatnya pemahaman Islam yang ekstrim, baik ekstrim ke kiri maupun ke kanan. Pemahaman yang ekstrim juga terselip dibeberapa materi pelajaran sekolah, untuk itu telaah materi pelajaran sekolah harus dilakukan. Pendidikan moderasi beragama juga menjadi sangat penting dilakukan dengan cara memberikan muatan moderasi beragama pada mata pelajaran di sekolah atau madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan materi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah kelas XII Semester II yang sesuai dengan materi moderasi beragama, 2) Mendeskripsikan materi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah kelas XII Semester II yang tidak sesuai dengan materi moderasi beragama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), menggunakan content analisis untuk membantu mendapatkan muatan nilai pendidikan moderasi beragama. Analisis sesuai tahapanya, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian deskripsi materi pembelajaran yang sesuai dengan sejarah kebudayaan Islam kelas XII Semester II banyak ditemukan ataupun tergambar secara eksplisit maupun secara implisit dalam setiap bab, sub bab, maupun dalam uraian materinya, baik itu pada buku pegangan guru maupun pada buku pegangan siswa, walaupun tidak semua bab memiliki nilai demokrasi, keadilan, kesetaraan, HAM dan toleransi, namun cukup mewakili bahwa pada dasarnya materi Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah kelas XII sarat dengan muatan meteri pendidikan moderasi beragama. Materi pembelajaran sejarah kebudayaan Islam Madrasah Aliyah kelas XII semester II juga ditemukan beberapa uraian materi yang tidak sesuai dengan materi pendidikan moderasi beragama. Pada materi bahasan tentang kondisi masyarakat Islam di Amerika Serikat pada masa tokoh Elijah Muhammad yang tertuang pada Bab VII akan dapat ditemukan secara eksplisit ketidaksesuaiannya dengan nilai-nilai kesetaraan dan HAM. ABSTRACT The mainstreaming of religious moderation in Indonesia, even in educational institutions, by the Ministry of Religion is a response to the increasing understanding of extreme Islam, both extreme to the left and to the right. Extreme understanding is also tucked away in some school subject matter, for this reason a study of school subject matter must be carried out. Religious moderation education is also very important to be carried out by providing religious moderation content in subjects in schools or madrasas. This study aims to 1) describe the learning material for the history of Islamic culture in Madrasah Aliyah class XII Semester II which is in accordance with the values of religious moderation, 2) Describe the learning material for the history of Islamic culture in Madrasah Aliyah class XII Semester II which is not in accordance with the values of religious moderation. . This type of research is library research, using content analysis to help get the content of educational values of religious moderation. Analysis according to the stages, namely: data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of the research on descriptions of learning materials that are in accordance with the history of Islamic culture in class XII Semester II are found or illustrated explicitly or implicitly in each chapter, sub-chapter, and in the description of the material, both in the teacher's handbook and in the student handbook, although not all chapters have the values of democracy, justice, equality, human rights and tolerance, but it is sufficient to represent that basically the material on Islamic Cultural History of Madrasah Aliyah class XII is loaded with educational material for religious moderation. The material for learning the history of Islamic culture of Madrasah Aliyah class XII semester II also found some material descriptions that were not in accordance with the material for religious moderation education. In the discussion material about the condition of Islamic society in the United States at the time of the figure of Elijah Muhammad as stated in Chapter VII, it can be found explicitly incompatible with the values of equality and human rights