GAMBARAN ASUPAN NATRIUM DAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GODEAN 1

Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah diatas normal, umumnya tekanan sistolik berada pada nilai 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik berada pada nilai 90 mmHg atau lebih. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 hipertensi menduduki peringkat ke-6. Makanan yang diawetkan dan garam dapur serta bumbu penyedap dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan tekanan darah karena mengandung natrium dalam jumlah yang berlebih. Selain asupan natrium, tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran asupan natrium dan aktivitas fisik pada pasien hipertensi di puskesmas Godean 1. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dan dibahas secara deskriptif. Populasi penelitian ini semua pasien hipertensi di Puskesmas Godean 1. Sampel diambil berdasarkan accidental sampling yaitu 22 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Cara pengambilan data primer asupan natrium menggunakan form semi quantitatif food frequency dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner Baecke Physical Activity Scale. Hasil: sebanyak 40,90% responden memiliki asupan natrium tinggi, 63,64% memiliki indeks aktivitas fisik ringan dan 59,10% responden dengan status hipertensi tahap 1. Kata kunci : hipertensi, asupan natrium, dan aktivitas fisi