VARIASI KONSENTRASI BATANG SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) DAN SERAT RAMI SEBAGAI MAT ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK AEDES SP.

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pengendalian vektor yang paling efektif dan popular di masyarakat adalah penggunaan insektisida. Bentuk insektisida salah satunya adalah Mat anti nyamuk elektrik yang dapat dibuat menggunakan bahan alami seperti serai yang dikombinasikan dengan limbah serat rami sebagai media dalam pembuatan mat. Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh penggunaan Mat Batang Serai (Cymbopogon citratus) dan media limbah serat rami sebagai anti nyamuk elektrik terhadap kematian nyamuk Aedes sp. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Post Test with control Group design, yang hasilnya akan dianalisa secara deskriptif dan analitik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari- Maret 2021, objek penelitian sebanyak 1.120 ekor nyamuk Aedes sp. untuk 8 kali pengulangan dengan 4 kelompok perlakuan yaitu variasi 30%, 50%, 70%, 100% dan 3 kelompok kontrol. Nyamuk Aedes sp. yang digunakan sebanyak 20 ekor untuk perlakuan uji adalah nyamuk yang sudah berumur 4 hari dari penetasan sendiri. Hasil Penelitian : Variasi konsentrasi 30% memiliki persentase kematian nyamuk Aedes sp. sebesar 21,25%, konsentrasi 50% memiliki persentase kematian sebesar 61,875%, konsentrasi 70% memiliki persentase kematian sebesar 86,25%, konsentrasi 100% memiliki persentase kematian sebesar 91,87%. Kesimpulan : Variasi konsentrasi mat yang paling efektif terhadap kematian nyamuk Aedes sp. adalah konsentrasi 100%. Kata Kunci : Mat, serai, serat rami, nyamuk Aedes sp