KAJIAN ASUPAN ZAT BESI DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI DESA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

Latar Belakang : Masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu anemia defisiensi besi. Anemia merupakan suatu keadaan tubuh dimana sel darah merah tidak mencukupi untuk megedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Prevalensi anemia di Kabupaten Bantul pada tahun 2019 berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yaitu 17,13%. Tujuan : Mengetahui asupan zat besi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional, lokasi penelitian di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 15 ibu hamil anemia. Data yang dikumpulkan yaitu data asupan zat besi diperoleh dengan menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) dan kadar hemoglobin dengan teknik dokumentasi buku KIA milik ibu hamil. Hasil Penelitian : Sebagian besar ibu hamil anemia mempunyai asupan zat besi yang kurang yaitu 80% dan sebanyak 20% ibu hamil anemia dalam kategori asupan baik. Sebagian besar ibu hamil anemia mempunyai kadar hemoglobin dengan anemia ringan 93,3% dan sebanyak 6,7% ibu hamil anemia dengan kategori anemia sedang. Kesimpulan : Asupan zat besi sangat berpengaruh terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia. Keluarga dapat mengingatkan ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Kata kunci : asupan zat besi, kadar hemoglobin, ibu hamil anemi