GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA DAN TINGKAT ASUPAN ZAT BESI PADA REMAJA PUTRI DI DESA TEMUWUH, BANTUL

Latar Belakang : Masalah gizi yang sering dialami remaja putri yaitu anemia gizi besi. Pengetahuan anemia yang kurang, akan mempengaruhi pemilihan makanan yang bersifat membantu dan menghambat penyerapan besi dalam tubuh. Berdasarkan laporan hasil Riskesdas 2018 didapatkan bahwa anemia lebih banyak terjadi pada perempuan yaitu sebesar 48,9%, dan prevalensi kejadian anemia pada kelompok usia 15-24 tahun sebesar 84,6%. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan tingkat asupan zat besi pada remaja putri di Desa Temuwuh, Bantul. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional, lokasi penelitian di Desa Temuwuh, Bantul. Pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow dan diperoleh sampel sebanyak 43 remaja putri dengan usia 15 hingga 17 tahun. Data yang dikumpulkan yaitu data pengetahuan mengenai anemia yang diperoleh dengan menggunakan metode kuisioner dan data asupan zat besi diperoleh dengan menggunakan metode Semi Quantitative Food Frequency Quistionnaire (SQFFQ). Hasil Penelitian : Sebagian besar remaja putri berusia 15 hingga 17 tahun mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup (41,3%) dan mayoritas mempunyai tingkat asupan zat besi yang kurang (63%). Kesimpulan : Terdapat kaitan antara tingkat pengetahuan anemia dengan tingkat asupan zat besi pada remaja putri di Desa Temuwuh, Bantul. Kata Kunci : Remaja putri, pengetahuan, asupan zat bes