GAMBARAN CITA RASA MAKANAN DAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DKT DR. SOETARTO YOGYAKARTA

Sisa makan yang berlebih jika dibiarkan terus menerus akan berdampak pada status gizi pasien dan dapat memperlambat proses penyembuhan pasien. Dalam memberikan makanan kepada pasien, cita rasa makanan juga berperan penting selain makanan sesuai kebutuhan pasien. Makanan lunak memili kadar air tinggi sehingga volumenya besar, selain itu bumbu yang digunakan tidak boleh merangsang. Hal ini seringkali membuat rasa makanan menjadi hambar sehingga dapat mempengaruhi daya terima pasien pada makanan lunak yang disajikan. Untuk mengetahui cita rasa dan sisa makanan lunak diperlukan penelitian.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran cita rasa makanan dan sisa makanan bentuk lunak di rumah sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta.Jenis penelitian ini yaitu observasional Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil pengukuran sisa makanan menggunaan metode food weighing dan penilaian cita rasa dengan cara wawancara. Hasil penelitian menunjukkan Rata – rata penilaian uji cita rasa makanan bentuk lunak pada warna 97,1 % menarik, bentuk 100 % menarik, penyajian 100 % menarik, aroma 97,1 % sesuai, bumbu 95,7 % sesuai, suhu 98,6 % sesuai. Rata-rata sisa makanan bentuk lunak pada makan pagi sebanyak 27,1 %, makan siang sebanyak 21,2 %, makan malam sebanyak 18,4 % dan selingan sebanyak 13,5 %. Kesimpulan dari penelitian ini rata – rata penilaian uji cita rasa makanan bentuk lunak pasien rawat inap di rumah sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta pada warna,bentuk, penyajian termasuk kategori menarik. Pada aroma, bumbu dan suhu termasuk kategori sesuai. Rata – rata sisa makanan bentuk lunak pasien rawat inap di rumah sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta selama satu hari 20,1 % termasuk kategori sedikit. Kata kunci : Sisa makanan, cita rasa makanan, makanan bentuk lunak, food weighin