ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. I DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI WISMA SEMBODRO RSJ GRHASIA YOGYAKARTA

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan psikosis yang ditandai oleh distorsi pikiran serta afek yang tidak wajar. Halusinasi pendengaran adalah pasien mendengar suara yang berbicara, yang sebetulnya tidak ada. Dampak yang ditimbulkan pasien adalah kehilangan kontrol, pasien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain, dan merusak lingkungan. Perawat harus mampu mengontrol halusinasi sesuai dengan peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Tindakan keperawatan yang diberikan berupa membina hubungan saling percaya, menghardik halusinasi, mengkonsumsi obat dengan teratur, bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas terjadwal. Tujuan: Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Metode: Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus secara deskriptif. Studi kasus ini menggunakan proses keperawatan secara komprehensif meliputi pengkajian keperawatan, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan, dan dokumentasi keperawatan. Alat pengumpulan data berupa format pengkajian keperawatan kesehatan jiwa. Hasil: Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 kali pertemuan dalam 1 kali shift selama 3 hari, pasien mampu mengontrol halusinasi dengan menggunakan tehnik menghardik, bercakap-cakap, melakukan aktifitas terjadwal, dan minum obat secara teratur. Kesimpulan: Dari hasil studi kasus didapatkan adanya peningkatan kemampuan pasien dalam mengendalikan halusinasi. Kata kunci: Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia