Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ngerti, Ngrasa, Nglakoni.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan model pembelajaran fisika berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa yang layak untuk meningkatkan hasil belajar ngerti, ngrasa, nglakoni; 2) mendeskripsikan kepraktisan model pembelajaran fisika berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa; dan 3) mengungkap efektivitas model pembelajaran fisika berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (research and development). Desain penelitian dan pengembangan yang digunakan mengacu pada desain penelitian dan pengembangan yang diusulkan oleh Plomp yang terdiri atas 5 (lima) tahap, antara lain: 1) Tahap Pengkajian Awal; 2) Tahap Perancangan; 3) Tahap Realisasi/Konstruksi; 4) Tahap Tes, Evaluasi, dan Revisi; serta 5) Tahap Implementasi. Penelitian ini dilaksanakan di 3 (tiga) SMA di Kota Yogyakarta sebagai sampel penelitian. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling. Ketiga SMA sebagai sampel penelitian tersebut masing-masing mewakili SMA klaster atas, SMA klaster tengah, dan SMA klaster bawah. Masing-masing sekolah tersebut selanjutnya dipilih secara acak kelas untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sebanyak 187 peserta didik kelas X terpilih sebagai subjek penelitian, sekaligus sumber data untuk mengetahui keefektifan model, yang diukur dari hasil belajar peserta didik pada ranah ngerti, ngrasa, dan nglakoni. Tiga orang ahli (expert) dipilih sebagai validator untuk menilai tingkat kevalidan produk yang telah dikembangkan, sedangkan 3 (tiga) guru dipilih sebagai guru model untuk mengetahui keterlaksanaan model. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: teknik angket, tes, dan observasi (pengamatan). Instrumen penelitian yang digunakan antara lain: angket validasi model; lembar pengamatan keterlaksanaan model; serta tes hasil belajar peserta didik pada ranah ngerti, kuesioner ngrasa, dan lembar pengamatan nglakoni untuk mengetahui keefektifan model. Teknik analisis data yang digunakan antara lain: analisis data dengan Rasch Model, analisis data dengan statistika non-parametrik, analisis data dengan N-Gain, dan analisis content-validity coefficient V Aiken. Hasil penelitian ini antara lain: 1) telah dihasilkan model pembelajaran fisika berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa yang layak untuk meningkatkan hasil belajar ngerti, ngrasa, nglakoni; 2) model pembelajaran fisika berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa telah memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan keterlaksanaan model, aktivitas guru, dan aktivitas peserta didik; serta 3) model pembelajaran fisika berbasis Trilogi Kepemimpinan Tamansiswa efektif untuk meningkatkan hasil belajar ngerti, ngrasa, nglakoni berdasarkan uji coba lapangan