PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ARANG TEMPURUNG PADA MATRIKS KOMPOSIT TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PENGUJIAN TARIK

Pengunaan material komposit dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat menjadi sebuah tantangan baru dalam berfikir untuk mendapatkan sebuah material baru yang memiliki nilai guna lebih serta memiliki dampak positif bagi lingkungan masyarakat. Untuk mendapatkan suatu material komposit dengan sifat yang dapat digunakan semaksimal mungkin, maka perlu dikembangkan pengetahuan mengenai sifat komposit, dengan mengetahui sifat mekanik dan sifat tahanan thermal dari komposit tersebut, dengan cara menambahkan variasi massa yang diberikan dalam campuran pembuatan komposit berupa penambahan massa serat tempurung kelapa. Sifat mekanik yang umumnya ditingkatkan dari material komposit adalah kekuatan tarik, modulus elastisita dan elongasi. Alasan lain material komposit menjadi alternatif dalam dunia industri adalah proses pembuatan yang relatif lebih sederhana jika dibandingkan dengan logam. Dalam penelitian ini dibuatlah material komposit dengan menggunakan serat arang tempurung kelapa dan matriks polyester. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dengan menggunakan alat uji tarik mini. Dengan menggunakan variable presentase arang tempurung kelapa 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Nilai yang didapat berdasarkan pengujian tarik adalah kekuatan tarik tertinggi pada serat 10% dengan nilai 6,58 MPa, pada modulus elastisitas tertinggi pada 10% dengan nilai 384,78 MPa, dan pada elongasi tertinggi pada serat 2,5% dengan nilai 4,27%