Perubahan Kebijakan Luar Negeri Uni Emirat Arab dalam Menormalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan kebijakan luar negeri Uni Emirat Arab dalam melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Uni Emirat Arab dan Israel sebelumnya tidak pernah terlibat dalam hubungan diplomatik karena status keanggotaannya sebagai Liga Arab dan posisi nya yang mendukung kemerdekaan Palestina dalam konflik nya dengan Israel. Adanya normalisasi hubungan diplomatik ini menyebabkan Uni Emirat Arab dianggap sebagai negara yang mengkhianati perjuangan pembebasan Palestina dari aneksasi Israel. Oleh sebab itu, kebijakan normalisasi ini pun banyak menuai respon negatif dari beberapa Negara Arab dan Negara lainnya. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep Perubahan Kebijakan Luar Negeri (Foreign Policy Change) oleh Charles F. Herman. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif jenis eksplanatif dengan memanfaatkan data sekunder. Berdasarkan konsep yang digunakan, penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perubahan kebijakan luar negeri Uni Emirat Arab sehingga menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, diantaranya yaitu faktor perubahan cara pandang pemimpin, pengaruh birokrasi, dukungan dari civil society, dan fenomena eksternal yang disebabkan oleh negara lain sehingga mempengaruhi kebijakan Uni Emirat Arab. Kata Kunci : Uni Emirat Arab, Normalisasi, Abraham Accord, Perubahan Kebijakan Luar Neger