MAKNA MENGONSUMSI KOPI DIKALANGAN MAHASISWA STUDI TERHADAP MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS SEBAGAI PELANGGAN COFFEE SHOP DI SEKITAR KAMPUS UNAND LIMAU MANIS

Pada masa era kapitalis mutakhir kini kopi telah menjadi bagian erat dalam kehidupan masyarakat, hal yang menarik untuk diperbincangkan, serta menjadi salah satu komoditas yang laris dan digandrungi. Gairah industri kopi kian menjamur seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat yang dipengaruhi teknologi, kehidupan urban, serta lyfe style yang direproduksi dan direkonstruksi oleh kapitalis melalui tanda-tanda, nilai, atau kode yang dileburkan oleh media massa melalui iklan. Hingga kopi kini kian berubah maknanya dalam dikonsumsi bukan lagi berdasar kebutuhan, terkhusus oleh mahasiswa sekitar kampus Unand Limau Manis yang saat ini kerap mengonsumsi kopi pada sebuah coffee shop, itulah yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini, apakah makna mengonsumsi kopi dari mahasiswa Universitas Andalas di coffee shop sekitar kampus Limau Manis. Penelitian ini menggunakan teori Sosial Post-modern Ekstrem Jean Baudrillard dengan fokus kajiannya yaitu mengenai masyarakat konsumsi. Dalam penelitian ini yang dilihat ialah karakteristik coffee shop sekitar kampus Unand Limau Manis dan melihat makna mengonsumsi kopi bagi mahasiswa pelanggan coffee shop dalam nilai tanda. metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Berdasar hasil temuan yang didapati di lapangan, karakteristik coffee shop sekitar kampus Unand Limau Manis tidak sama dengan café, penggunaan manual brewing dalam proses penyajian, terdapat barista, harga yang bervariatif, dan desain sesuai dengan konsep masing-masing coffee shop. makna mengonsumsi kopi bagi mahasiswa Unand pelanggan coffee shop yaitu ngopi sambil bergaya, media sosialisasi, media jaringan, sumber informasi, media hiburan dan sumber inspirasi