Hubungan karakteristik perawat, jenis konflik,dan penyebab konflik dengan strategi penyelesaian konflik keperawatan di ruangan isolasi saat pandemi COVID-19 di RSUP Dr M Djamil Padang

Peningkatan kasus COVID-19 menimbulkan kekhawatiran, bagi semua orang termasuk perawat sebagai tenaga kesehatan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui manajemen konflik perawat dalam pelayanan keperawatan selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan desain penelitian cross sectional study. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2021. Penelitian ini melibatkan 178 orang perawat yang betugas diruang isolasi pasien COVID-19. Pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik responden pada rentang usia 21-45 tahun, 62,4& berpendidikan DIII keperawatan, 88,8% bertugas sebagai perawat pelaksana, dan 55,6% bekerja dalam kurun 0-1 tahun. Jenis konflik sering terjadi yaitu konflik intrakelompok (skor NCS, mean+SD: 0,59+0,31), dan strategi penyelesaian konflik yang digunakan kolaborasi (skor ROCI II, mean+SD: 4,09+0,43). Terdapat korelasi usia perawat dengan strategi penyelsaian konflik akomodasi. Pendidikan dan lama bekerja juga behubungan bermakna dengan strategi penyelsaian konflik menajuhi. Adanya perbedaan bermakna penyebab konflik karakter individu dengan strategi penyelesaian konflik kolaborasi, akomodasi dan kompromi. Karakteristik perawat, jenis konflik dan penyebab konflik dapat berperan dalam pemilihan strategi penyelesaian konflik yang terjadi dalam pelayanan keperawatan saat pandemi COVID-19. Konflik dapat menjadi suatu hal positif dan meningkatkan produktifitas dalam pelayanan keperawatan