Analisis Keterlibatan Amerika Serikat Dalam Proses Perdamaian Israel Dengan Uni Emirat Arab Pada Masa Presiden Donald Trump

Israel dan Uni Emirat Arab merupakan dua negara yang sebelumnya tidak memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain. Hal ini dikarenakan Uni Emirat Arab menentang Israel atas tindakan agresifnya terhadap Palestina. Namun, kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab tetap berhasil diwujudkan atas inisiatif Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan di balik pengambilan kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap Timur Tengah dengan menggunakan kerangka konseptual rational choice model. Berdasarkan tahapan proses pembuatan kebijakan dari konsep tersebut, penulis menemukan bahwa terdapat berbagai faktor pendorong terjadinya hal ini, salah satunya yaitu adanya potensi ancaman Iran di Timur Tengah, oleh karena itu Presiden Trump dan senat memiliki motivasi untuk menjaga kepentingan politik, ekonomi, dan keamanan yang dimiliki Amerika serikat di Timur Tengah. Sehingga pada tahap pemilihan kebijakan akhir, Amerika Serikat memilih kebijakan rasional yaitu dengan menginisiasi normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab