Hubungan asupan zat besi dan vitamin A dengan kadar feritin ibu hamil anemia defisiensi zat besi trimester III.

Feritin merupakan suatu indikator yang sering digunakan untuk mengukur anemia defisiensi besi khususnya pada populasi ibu hamil. Feritin berfungsi sebagai protein penyimpanan besi yang bersifat non toksik dan akan dimobilisasi saat dibutuhkan. Kadar feritin yang rendah dapat mengakibatkan terjadinya anemia defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan vitamin A dengan kadar feritin ibu hamil anemia defisiensi zat besi trimester III. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini ibu hamil anemia defisiensi zat besi trimester III berjumlah 37 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data asupan zat besi dan vitamin A diambil menggunakan kuesioner modifikasi SQ-FFQ (Semi Quantitative Food Frequency Questionare) yang dirancang oleh Lipoeto dilakukan di RSU BMC dan RSUP dr.M.Djamil padang pada bulan Juli 2019 sampai Mei 2021. Uji normalitas data dilakukan dengan uji Shapiro Wilk dan analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata asupan zat besi 34,33±3,36 mg/hari, asupan vitamin A 888,86±109,95 mcg/hari dan kadar feritin 8,68±2,82 ng/mL. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi (p= 0,009), asupan vitamin A (p= 0,003) dengan kadar feritin. Kesimpulan terdapat hubungan antara asupan zat besi dan vitamin A dengan kadar feritin ibu hamil anemia defisiensi zat besi trimester III Kata Kunci : feritin, Asupan zat besi, Asupan vitamin A, SQ-FF