Pelaksanaan e-Planning dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Agam Tahun 2020

Annisah Rahmadani, 1710843009, Pelaksanaan e-Planning dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Agam Tahun 2020, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang 2021. Dibimbing oleh: Dr. Roni Ekha Putera, S.IP, M.PA dan Dr. Syamsurizaldi, S.IP, SE, MM. Skripsi ini terdiri dari 241 halaman dengan referensi 3 buku teori, 7 buku metode, 17 jurnal, 18 dokumen, dan 13 website internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan e-planning dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Agam. Upaya pemanfaatan teknologi informasi dalam memperluas dan meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik dengan capaian dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan e-planning di Kabupaten Agam bertujuan untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang berkualitas, dimana adanya unsur pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mencapai tujuan yang lebih maksimal. Penelitian ini menggunakan teori pendorong utama adopsi ¬e-government menurut Savodelli, Codagnone, dan Misuraca yang menyatakan bahwa terdapat 6 unsur yang saling berkaitan dalam mendorong pengadopsian e-government, yaitu public value, service quality, product quality,value perception transparency, citizent trust, public participation policy planning process, dan e-government adoption. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling dan menguji keabsahan data peneliti dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan e-planning dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Agam tahun 2020 sudah terlaksana dengan baik, namun masih terdapat beberapa indikator dalam mendorong pelaksanaan e-planinng yang menyebabkan kuang optimalnya pelaksanaan e-planning dalam perencanaan pembangunan daerah. Indiaktor utama yang kurang optimal tersebut yaitu unsur support dalam pengoptimalan sosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan hanya berfokus pada pengguna, sehingga memberikan dampak besar terhadap kepercayaan masyarakat terhadap instansi dan pengadopsian e-government. Unsur lain yang juga berdampak yaitu kurang optimalnya unsur transparansi dalam pandangan masyarakat