Pengaruh Pelapisan Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Campuran Gel Lidah Buaya dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Sifat Fisika dan Kimianya

Jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu buah klimakterik yang memiliki berbagai macam nutrisi penting seperti mineral, karotenoid, asam askorbat dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan edible coating gel lidah buaya dan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap sifat fisika dan sifat kimia buah jambu biji selama penyimpanan. Parameter yang diuji adalah penurunan berat buah, pembusukan buah, kadar air buah, total padatan terlarut, total asam tertitrasi buah, fenolik total, dan antioksidan total. Kualitas buah jambu biji yang telah dilapisi gel lidah buaya 90%, ekstrak daun kelor 5%, Carboxy Methyl Cellulose (CMC) 0,025%, dan gliserol 0,5% merupakan yang terbaik dibandingkan dengan buah tanpa di coating dilihat dari penurunan berat sebesar 9,42%, total asam tertitrasi sebesar 1,97%, total padatan terlarut sebesar 8,00 oBrix, kadar air sebesar 57,86%, pembusukan sebesar 4,44%, antioksidan total sebesar 2,19 mg AA/g FW, dan fenolik total sebesar 1,50 mg GAE/g FW selama 15 hari pada waktu penyimpanan. Oleh karena itu, penambahan ekstrak daun kelor pada gel lidah buaya sebagai pelapis buah dapat menjadi pendekatan yang menjanjikan untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas buah jambu biji selama penyimpanan pascapanen