STUDI KASUS: KESIAPSIAGAAN KADER SIAGA BENCANA RW 08 PASIE NAN TIGO MENGHADAPI RESIKO KEJADIAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI TAHUN 2021

Pasie Nan Tigo merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Koto Tangah kota Padang dan merupakan daerah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gempa dan tsunami dengan nilai indeks bahaya yang termasuk dalam 5 tertinggi di Kota Padang. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko dari bencana itu sendiri adalah dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat daerah rawan bencana, Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan kader siaga bencana yaitu masyarakat yang berfungsi untuk mencegah gawat darurat dan bencana meliputi kesiagaan masyarakat, pencegahan dan mitigasi atau penjinakan kejadian gawat darurat dan bencana, serta berfungsi pula untuk reaksi cepat penanganannya di bidang kesehatan Tujuan : Mengatahui tingkat kesiapsiagaan Kader Siaga Bencana RW08 Pasie Nan Tigo dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami. Metode : Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader siaga bencana di wilayah RW 08 Pasie Nan Tigo, sedangkan sampel yang diambil adalah seluruh anggota (23 orang) Kelompok Kader Siaga Bencana (K2S) RW08 Pasie Nan Tigo yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil : Hampir setengah dari Kader (39,1%) memiliki tingkat kesiapsiagaan dalam kategori sangat siap menghadapi resiko kejadian bencana gempa bumi dan tsunami. Kesimpulan : Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesiapsiagaan Kader Siaga Bencana RW08 Pasie Nan Tigo menghadapi resiko kejadian bencana gempa bumi dan tsunami sudah cukup baik. Saran: Diharapkan dengan adanya penelitian ini, kesiapsiagaan kader siaga bencana menghadapi resiko kejadian bencana gempa bumi dan tsunami menjadi lebih baik dan bisa mengaplikasikan langsung ketika terjadi bencana