Perbaikan Kualitas Air (DO, BOD, COD, Cu, Fe, Zn) Berbasis Teknologi Bioflok Pada Sistem Akuaponik

Penelitian tentang perbaikan kualitas air (DO, BOD, COD, Cu, Fe, Zn) berbasis teknologi bioflok pada sistem akuaponik telah dilakukan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mempelajari penggunaan teknologi bioflok terhadap perbaikan kualitas air pada sistem akuaponik dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) dan tanaman pakcoy (Brassica rapa L). Sistem akuaponik terdiri dari tangki kolam ikan (TKI), sirkuit tanaman hidroponik (STH) dan tangki biofilter (TB). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan konsentrasi DO (6,49-,6,73 mg/L), COD (8,9437-9,0317 mg/L), BOD (2,0806-2,6807 mg/L), Cu (0,0145-0,0156 mg/L), Fe (0,6952-0,8620 mg/L), dan Zn (0,3656-0,6153 mg/L. Data yang dihasilkan selanjutnya dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 kelas 3 tentang penyelenggaraan perlindungan data pengelolaan lingkungan hidup. Secara umum konsentrasi DO, BOD, COD dan Cu sudah memenuhi baku mutu yang ditetapkan sedangkan untuk konsentrasi Zn melebihi baku mutu yang ditetapkan dan Fe belum dipersyaratkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuaponik dengan teknologi bioflok dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas air dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan baik ditandai dengan tidak ada tanaman yang mati atau menguning dan juga dapat mengurangi jumlah ikan yang mati, walaupun masih terdapat parameter yang masih diatas baku mutu yang ditetapkan