Pengembangan Brownies Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) dengan Substitusi Tepung Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Sebagai Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe II

Tujuan Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah (hiperglikemia). Brownies adalah makanan yang dihindari oleh penderita diabetes melitus karena memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Modifikasi resep dengan penambahan tepung ubi jalar ungu dan tepung bengkuang merupakan salah satu upaya untuk menjadikan brownies menjadi makanan selingan bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik dan kandungan zat gizi pada brownies tepung ubi jalar ungu dengan substitusi tepung bengkuang sebagai makana selingan penderita diabetes melitus tipe 2. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan substistusi tepung bengkuang terhadap brownies tepung ubi jalar ungu dengan persentase F0 0%, F1 10%, F2 30% dan F3 50%. Uji organoleptik melibatkan 30 orang panelis semi terlatih. Analisis data kuantitatif menggunakan SPSS 16 uji Kruskall Wallis taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil Hasil penelitian menunjukkan formula brownies yang paling disukai adalah formula F1 dengan subtitusi tepung bengkuang sebanyak 10%. Karakteristik brownies berwarna ungu tua, aroma agak harum, rasa agak manis dan tekstur agak lembut. Kandungan gizi brownies terpilih dengan air (15,27%), abu (0,31%), lemak (6,64%), protein (9,62%), karbohidrat (58,16%) dan serat pangan (8,14%). Kesimpulan Formula terpilih pada pengembangan brownies tepung ubi jalar ungu dengan substitusi tepung bengkuang yaitu F1 dengan pensubstitusian tepung bengkuang sebanyak 10%