STUDI KASUS : PERSEPSI LANSIA TERHADAP PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA YANG DILAKUKAN DI RW 06 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Bencana seringkali terjadi secara tiba-tiba dan merenggut korban dalam jumlah besar, termasuk korban yang berada dalam golongan kelompok rentan terutama pada lansia. Salah satu faktor penyebab timbulnya korban akibat bencana adalah kurangnya kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, salah satunya dengan melakukan penyuluhan. Penyuluhan bertujuan untuk memberikan informasi serta pemahaman yang benar agar masyarakat tidak salah dalam mempersepsikan informasi terutama mengenai kesiapsiagaan bencana. Persepsi yang baik dapat memudahkan seseorang dalam penerimaan informasi sehingga dapat meningkatkan pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi lansia terhadap penyuluhan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di RW 06 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan studi dokumentasi. Partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 3 (tiga) orang. Dari analisis data, di dapatkan 2 tema yang menjelaskan tentang persepsi lansia terhadap penyuluhan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di RW 06 Kelurahan Pasie Nan Tigo : 1) Tanggapan Terhadap Penyuluhan yang bagus ditandai dengan perasaan pastisipan yang senang dan pendapat partisipan mengenai pentingnya diadakan penyuluhan karena dapat meningkatkan pengetahuan, 2) Pengetahuan dan Sikap Terhadap Bencana yang cukup baik yang ditandai dengan pengetahuan partisipan terhadap bencan yang cukup baik dan sikap siaga partisipan dalam menghadapi bencana yang akan datang. Kata kunci : bencana, kesiapsiagaan bencana, lansia, penyuluhan, perseps