Amobilisasi Enzim Papain dari Buah Pepaya Muda (Carica papaya .L) dengan Metoda Entrapment Menggunakan Matriks Kalsium Alginat

Enzim papain (EC. 3.4.22.2) yang diisolasi dari buah pepaya muda diamobilisasi menggunakan metoda entrapment dengan matrik kalsium alginat. Enzim papain diisolasi dari buah pepaya muda dan dilakukan pemurnian bertingkat menggunakan aseton. Amobilisasi dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi natrium alginat 2%, 3% dan 4%. Konsentrasi protein enzim papain ditentukan dengan metoda Bradford, aktivitas enzim papain dengan menggunakan substrat kasein. Untuk menentukan stabilitas enzim amobil dilakukan pengukuran aktivitas pada pemakaian berulang. Fraksi 60% aseton adalah fraksi terbaik dalam pemurnian enzim menggunakan aseton dengan kadar protein dan aktivitas spesifik berturut-turut 821 mg/L dan 17,125 Unit/mg. Dengan menggunakan konsentrasi alginat 4% (b/v) didapatkan efektivitas amobilisasi enzim papain sebesar 60,29%. Enzim papain amobil mempunyai pH optimum yang sama dengan enzim papain bebas yaitu pH 7. Enzim papain bebas mempunyai suhu optimum 60oC sedangkan papain amobil mempunyai suhu optimum 70oC. Pada kondisi pH dan suhu optimum enzim papain amobil mempunyai aktivitas 21,745 unit/mL, aktivitas enzim papain bebas 19,362 unit/mL. Data FTIR menunjukkan bahwa terjadi amobilisasi enzim papain dengan menggunakan kalsium alginat. Papain amobil mampu digunakan berulang hingga 4 kali pengulangan dan mempertahankan aktivitas dengan stabilitas sebesar 68,19% dari aktivitas awal