STUDI KASUS : GAMBARAN KESIAPSIAGAAN KADER SIAGA BENCANA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI RW 08 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Sumatera Barat yang berada pada jalur patahan semangko, tepat diantara pertemuan dua lempeng benua besar yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, yang mengakibatkan rentan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Kota Padang menjadi urutan pertama daerah yang paling beresiko tinggi terkena bencana alam gempa bumi dan tsunami. Kelurahan Pasie Nan Tigo merupakan salah satu daerah rawan bencana alam di Kota Padang, dimana ditemukan 2.512.000 Ha desa/kelurahan dengan rawan tsunami dan jalur gempa. Kesiapsiagaan yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Ibu hamil merupakan kelompok rentan berisiko tinggi pada saat terjadi bencana. Oleh karena itu perlu diberikan perlindungan berupa penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan, dan psikososial. Salah satu tindakan promotif dan preventif yang bisa dilakukan secara komprehensif dan kolaborasi lintas sectoral yaitu mempersiapkan kader siaga bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan kader siaga bencana ibu hamil dalam menghadapi bencana gempa bumi di RW 08 Kelurahan Pasie Nan Tigo Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksplanatori dengan metode wawancara. Pemilihan partisipan yang digunakan yaitu metode purposive sampling. Jumlah partisipan dalam penilitian ini sebanyak 5 orang kader siaga bencana ibu hamil yang berada di RW 08 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Hasil penelitiannya didapatkan 5 (lima) tema yaitu pengetahuan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, keterampilan kader siga bencana, dan pelatihan kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini memberikan saran kepada kader siaga bencana ibu hamil agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan mampu mengaplikasikan langsung ketika terjadi bencana