Animisme dalam Lontar Aji Ghurnnita

Animisme merupakan sebuah doktrinbahwa semua hal berjiwa atau setidaknya memilikiprinsip vital yang dekat dengan prinsipkehidupan, atau keyakinan bahwa segala sesuatuhidup. Lontar Aji Ghūrṇnita sebagai sumberajaran seni karawitan di Bali mengandungdasar penggunaan gamelan dalam upacara danpenyucian gamelan. Setiap bilah gamelan memilikidewanya masing-masing sebagai kekuatanyang menghidupi suara gamelan agar tidakhanya sebagai suara gamelan biasa, hal inisebagai wujud implementasi animisme yangmempercayai ada kekuatan dalam setiap benda.Kelompok dewa yang disebutkan adalahDewata Nawa Sanga sebagai penguasa arahmata angin beserta Sakti-Nya, Dewa Īswara,Brahmā, Mahādewa, Wiṣṇu, dan Śiwa, DewiMahādewī, Śaraśwati, Gayatri, Śri Dewi, danUma Dewi. Sang Sadyo Jata, Sang Bama Dewa,Sang Tat Purusa, Sang Aghora, dan Sang Isana,Sang Korsika, Sang Garggha, Sang Maitri, SangKurṣya, dan Sang Pṙětaňjala, serta Dewa MahesoraRūdra, Śangkara, Śambhū, dan Buddha,Panca Brahma, Panca Bhuta, Panca Dewata,Panca Aksara, Panca Geni, Panca Tirttha, danCatur Loka Phala