Pemberdayaan Seke Truna dalam Kegiatan Ngayah sebagi upaya menjaga Eksistensi Ritus Hindu Bali di Desa Adat Kekeran

Eksistensi adat tradisi, budaya dan ritusagama Hindu Bali tidak dapat dilepaskan dariperanan pemuda sebagai generasi penerusnyasehingga pemuda perlu diberdayakan secaraoptimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui keterlibatan seke teruna membuatsarana upekara yadnya dalam kegiatanngayah piodalan di pura. Kegiatan ngayah yangdilaksanakan seke truna sebagai upaya menjagaeksistensi ritus agama Hindu Bali dan pembentukankarakter generasi muda dalam menghadapidampak alkuturasi budaya. Penelitianini dilaksanakan di Desa Adat Kekeran, yangmelibatkan informan sebanyak 50 orang yangterdiri dari: bendesa adat, prejuru desa adat, Kelianbanjar adat, ketua seke truna, dan anggotayang diambil secara purposive sampling. Teknikpengumpulan data melalui observasi, wawancaradan dokumentasi. Anlisis data menggunakanpendekatan analisis model interaktifMiles dan Heberman, yang terdiri dari: 1) Pengumpulandata, 2) mereduksi data, 3) Menyajikandata, dan 4) Penarikan kesimpulan. Hasilpenelitian menunjukan kegiatan ngayah piodalyang melibatkan seke truna dalam pembuatansarana upekara yadnya telah terlaksana secaraefektif. Transfer knowlage terkait pembuatansarana upekara dalam kegiatan ngayah inimampu membangkitkan motivasi dan antusiasseke truna untuk mempelajari dan membuat saranaupkera piodalan. Dengan pelibatan seketruna dalam kegiatan ngayah secara berkesinambungandan didukung pembimbing yangkompeten, eksistensi ritus od