PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED (IR), TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS), DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK

Frozen shoulder merupakan kondisi yang berupa keterbatasan pada sendi akibat inflamasi pada kapsul sendi yang menyebabkan penurunan ROM. Etiologic frozen shoulder ada 2 yaitu ada primer dan sekunder. Primer belum diketahui secara pasti, sedangkan sekunder itu disebabkan karena faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan. Tindakan fisioterapi dapat diberikan pada problematika frozen shoulder sinistra dengan modalitas fisioterapi diantara lain adalah Infra Red (IR), TENS dan terapi latihan. Tindakan tersebut bertujuan untuk penurunan nyeri, meningkatkan spasme otot, dan meningkatkan ROM pada kasus frozen shoulder. Penelitian dilakukan di RSUD Ibnu Sina kabupaten gresik selama 2 bulan. Setelah dilakukan terapi selama 5 kali selama 1 bulan didapatkan hasil pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) nyeri diam T0: 2 menjadi T5: 0, pengukuran Range Of Mation (ROM) fleksor T0: 125ᵒ menjadi T5: 140ᵒ, ekstensor T0: 80ᵒ menjadi T5: 70ᵒ, abduksi T0-T5: 170ᵒ, adductor T0-T5: 75ᵒ, dan eksorotasi T0-T5: 90ᵒ dan endorotasi T0-T5: 80ᵒ, kemampuan fungsional menggunakan Shoulder pain and Disability Index (SPADI). Modalitas Infra Red (IR), transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dan terapi latihan pada kasus frozen shoulder