Pengaruh Model Inquiry-Based Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD

Kemampuan berpikir kritis berperan penting dalam mempersiapkan siswa menjadi pemecah masalah yang baik serta mampu membuat keputusan maupun kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan secara akademis. Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model inquiry based learning dan motivasi belajar terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala quasi eksperimen yang mana penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan random sampling. Data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes untuk melihat keterampilan berpikir kritis dan lembar observasi untuk melihat motivasi belajar siswa. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan analisis varians dua jalur (Two Way ANOVA) untuk menganalisis pengaruh antara dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh inquiry based learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05; terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang memiliki motivasi rendah dan tinggi, hal ini terlihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05; akan tetapi tidak terdapat pengaruh interaksi antara model inquiry based learning dengan motivasi belajar siswa yang terlihat dari nilai signifikansi sebesar 0,736 > 0,05