HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN SKIZOFRENIA: LITERATURE REVIEW

Latar Belakang: Kekambuhan merupakan keadaan yang muncul pada seseorang yang telah dinyatakan sembuh dari suatu penyakit ditandai dengan adanya gejala yang kembali muncul berkaitan dengan penyakit dan disebabkan oleh beberapa macam penyebab, sehingga dilakukan rawat inap. Kekambuhan skizofrenia terjadi karena adanya penyebab yaitu kepatuhan minum obat, dukungan petugas kesehatan, dukungn masyarakat, dukungan keluarga dan pola asuh keluarga. Pola asuh harus mencukupi tiga aspek, asuh, asih, dan asah. Pola asuh yang tidak efektif menyebabkan pasien merasa lebih sering mengasingkan diri serta lebih banyak bermenung memikirkan hal-hal yang di bawah alam sadarnya, maka terjadilah kekambuhan berulang. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh keluarga dengan kekambuhan skizofrenia. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literature, penulisan jurnal melalui data base Google Scholar dan Portal Garuda, dengan kata kunci “Pola asuh keluarga”, “kekambuahan” dan “pasien skizofrenia” didapat populasi sejumlah 326 jurnal, sampel yang digunakan adalah 5 jurnal dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang didapat berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi serta dengan uji kelayakan menggunakan JBI Critical Appraisal. Hasil: Pada proses analisis dari kelima jurnal yang diambil oleh peneliti, peneliti menemuka sebuah temuan berupa tiga faktor inti penyebab kekambuhan. Peneliti menemukan bahwa dari faktor terbesar dalam penyebab kekambuhan yakni dari faktor dukungan keluarga kemudian pengetahuan keluarga dan yang terakhir faktor pola asuh keluarga. Simpulan dan Saran: Dengan adanya dukungan keluarga, pengetahuan keluarga dan pola asuh yang efektif maka pasien akan merasa nyaman, aman dan merasa diperhatikan sehingga dapat mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien. Namun jika ketiga faktor tersebut tidak efektif maka akan menyebabkan kekambuhan. Untuk keluarga diharapkan dapat menerapkan ketiga aspek faktor tersebut secara efektif