Pengaruh Substitusi Rumput Odot Dengan Kulit Singkong Kering Dalam Pakan Terhadap Retensi Nitrogen, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Pada Kambing Kacang

Salah satu pilihan untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah memanfaatkan berbagai limbah tanaman pangan. Kulit singkong merupakan bagian kulit luar umbi singkong yang sangat baik untuk bahan pakan. Kemampuan ternak untuk merubah zat-zat makanan yang terdapat dalam pakan ditunjukkan dengan pertambahan bobot badan dari ternak tersebut. Penelitian lapang in vivo dilaksanakan di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2019 – 10 Juni 2019. Analisis proksimat terhadap sampel pakan dan feses dilakukan di Koperasi Peternakan “SAE” Pujon, Malang. Sedangkan sampel urine dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengetahui level optimal pemanfaatan limbah kulit singkong untuk substitusi rumput odot terhadap retensi nitrogen, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada kambing kacang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing kacang jantan sebanyak 16 ekor dengan bobot badan rata-rata 14 – 15 kg. Metode yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penggunaan kulit singkong kering yang dilakukan adalah P0 (60% rumput odot + 40% gamal), P1 (58% rumput odot + 40% gamal + 2% kulit singkong), P2 (56% rumput odot + 40% gamal + 4% kulit singkong), dan P3 (54% rumput odot + 40% gamal + 6% kulit singkong). Variabel yang diamati adalah retensi nitrogen, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa persentase penggunaan kulit singkong kering sebagai substitusi pakan ternak memberikan pengaruh tidak nyata terhadap retensi nitrogen, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kulit singkong kering sebagai pakan ternak dapat diberikan sampai dengan level 6% yaitu dengan penambahan kulit singkong kering sebesar 150 g. Penambahan level kulit singkong kering sampai dengan 6% tidak menurunkan retensi nitrogen, pertambahan bobot badan dan konversi pakan