Peran Pemerintah Desa Dalam Mengelola Program Desa Mandiri Energi Studi Kasus: Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Dalam upaya membangun ekonomi pinggiran pemerintah membentuk kebijakan dalam mewujudkan desa sejahtera mandiri, suatu program yang bertujuan untuk membangun ekonomi pinggiran sehingga bisa mendapatkan apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan oleh warga desa serta masyarakat tergolong miskin yang terdapat di desa bisa terpenuhi. Desa mandiri energi adalah salah satu perwujudan desa sejahtera mandiri. Mengandalkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah tersebut serta pengolahan limbah aktivitas masyarakat peternak sebagai sumber produksi energi. Desa Bendosari memanfaat potensi yang ada yakni limbah kotoran sapi menjadi bahan energi biogas, serta memanfaatkn aliran air yang mengalir dari kawasan pegunungan dengan mendirikan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber enrgi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kebijakan pemerintah Desa Bendosari dalam mengelola terwujudnya program Desa Mandiri Energi. Penelitian ini berbentuk kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan publik sebagai metode analisisnya. Hasil daripenelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah desa menjalin kerjasama dengan pihak swasta lain dalam proses pelaksanaan program. Hal ini disebabkan kebutuhan sumber daya manusia dengan keahlian khusus dalam proses pembuatannya. Perhatian pemerintah desa terhadap keberlangsungan suatu program sangat signifikan terlebih mengenai penggelolaan masalah yang terjadi sehingga memperkecil hambatan yang muncul nantinya