Produksi Enzim Protease Dari Limbah Hasil Perikanan dan Pemanfaatannya: Kajian Pustaka

Limbah hasil perikanan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada negara dengan kekayaan perikanan yang cukup tinggi. Sebagai upaya penanganan limbah hasil perikanan, dapat dilakukan pemanfaatan dengan menjadikan limbah hasil perikanan sebagai bahan dari enzim protease. Enzim protease merupakan enzim dengan tingkat penjualan hingga 60% di dunia. Enzim protease dapat dimanfaatkan kegunaannya dalam berbagai bidang. Kajian pustaka merupakan peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait Langkah kajian pustaka yang dilakukan dimulai dengan penentuan topik kajian pustaka, pencarian pustaka, analisis pustaka dan penulisan kajian pustaka. Hasil dari kajian pustaka didapatkan bahwa limbah merupakan suatu benda yang berasal dari hasil buangan dari beberapa proses yang dilakukan. Pada umumnya limbah ini berbentuk gas, cair dan padat. Enzim protease merupakan enzim yang hampir dimiliki oleh seluruh makhluk hidup. Pada spesies ikan, enzim protease dapat ditemukan pada kulit, otot, namun yang paling banyak ditemukan pada saluran pencernaan. Enzim protease sendiri, diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu eksopeptidase dan endopeptidase. Enzim protease memiliki aktivitas enzim yang berpengaruh pada pH, suhu, inhibitor dan pengaruh ion logam selain itu juga memiliki berat molekul enzim. Dalam menghasilkan enzim protease, dilakukan tahap ekstraksi dan tahap purifikasi. Pada tahap ekstraksi dilakukan untuk menghasilkan ekstrak kasar dari enzim, sedangkan tahap purifikasi dilakukan untuk menghasilkan enzim dengan aktivitas spesifik lebih tinggi dan nilai yield yang lebih baik daripada ekstrak kasar. Didapatkan beberapa referensi enzim protease yang dihasilkan dari limbah hasil perikanan. Sebagian besar, dihasilkan pada saluran pencarnaan (jeroan). Hal ini disebabkan karena proses pencernaan pada ikan berjalan melalui mulut dan langsung menuju pada saluran pencernaan. Enzim protease yang dihasilkan dari limbah hasil perikanan dilakukan ekstraksi dan purifikasi. Tahap purifikasi yang dilakukan juga bervariasi yaitu semi purifikasi dan parsial purifikasi. Dari hasil uji aktivitas protease dari limbah hasil perikanan, didapatkan hasil purifikasi terbaik menggunakan jenis semi purifikasi yang melalui metode presipitasi, dialisis dan kromatografi penukar ion. Aktivitas enzim protease dari limbah hasil perikanan berdasarkan suhu dan pH juga bervariasi berdasarkan jenis protease yang dihasilkan. Selain itu, senyawa inhibitor yang dominan dalam menghambat aktivitas enzim protease dari limbah hasil perikanan adalah senyawa PMSF. Pengaruh ion logam terhadap enzim protease dari limbah hasil perikanan dapat berperan sebagai inhibitor maupun aktivator. Enzim protease dari limbah hasil perikanan dapat dimanfaatkan sebagai bahan hidrolisat protein, bahan deharing pada industri kulit dan bahan destaining pada sabun deterjen, Limbah hasil perikanan mampu dimanfaatkan sebagai bahan penghasil enzim protease. Akan tetapi, jika dilihat dari nilai ekonomis pemanfaatan limbah hasil perikanan tidak menunjukkan sisi yang ekonomis dibanding penghasil enzim protease yang lain seperti tanaman