Strategi Pengelolaan Mangrove Secara Berkelanjutan Kawasan Ekowisata Di Pantai Indah Kapuk Jakarta ( Dr. Ir. Supriatna M.Si.)

Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis yang khas, tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut terutama di laguna, muara sungai dan pantai yang terlindung dengan substrat lumpur atau lumpur berpasir. Hutan mangrove juga merupakan habitat alami bagi biota-biota laut dan juga hewan-hewan yang bertempat tinggal di muara atau pesisir pantai dan juga bagi hewan-hewan yang sedang bermigrasi. Penelitian skripsi ini dilakukan pada bulan November 2020 – April 2021 yang bertempat di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk mengetahui kerapatan mangrove pada kurun waktu 5 tahun terakhir serta menganalisis dan mengetahu ppersepsi masyarakat mengenai kawassan ekowisata dan yang terakhir memberikan saran untuk sasaran yang tepat bagi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi. Data sekunder didapatkan dari jurnal, buku, web resmi, ataupun dari data-data yang sudah disediakan peneliti lainnya. Hasil penelitian skripsi yang di dapatkan yaitu perbedaan kerapatan Mangrove pada tahun 2015 dan 2020 mengalami kenaikan kerapatan dimana pada tahun 2015 nilai NDVI terendah yaitu 0.13 dan nilai NDVI tertinggi sebesar 0.47, pada tahun 2020 nilai NDVI terendah 0.13 dan nilai NDVI tertinggi sebesar 0.52. Perubahan pada kerapatan dan luasan vegetasi mangrove diakibatkan karena adanya penanaman yang dilakukan secara terus menerus oleh pihak pengelola. Tanggapan masyarakat mengenai kawasan ekowisata mangrove tergolong positif. Hasil tersebut di dapatkan dari hasil perhitungan matriks IFE dan EFE yang menunjukan nilai rata ratanya sebesar 3. Nilai ini mengindikasikan bahwasannya Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta untuk tumbuh serta pengembangkan kawasan lebih baik lag