Hubungan Persentase Tutupan Karang Dengan Kelimpahan Ikan Karang Famili Chaetodontidae Pulau Gili, Bawean Oktiyas Muzaky Luthfi dan Dhira Khurniawan S.

Secara umum, ekosistem terumbu karang mempunyai banyak peranan, baik dari segi ekologi maupun sosial ekonomi. Dari segi ekologi, terumbu karang merupakan habitat bagi banyak biota laut yang merupakan sumber keanekaragaman hayati. Selain itu, terumbu karang merupakan tempat memijah, mencari makan, dan berlindung bagi ikan - ikan. Ikan karang merupakan salah satu kelompok hewan yang berasosiasi dengan terumbu karang, ikan yang hidup tergantung pada terumbu karang maka rusaknya terumbu karang akan berpengaruh terhadap keragaman dan kelimpahan ikan karang terutama jenis ikan indikator famili Chaetodontidae. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara persentase tutupan karang hidup dengan kelimpahan ikan karang pada lokasi Pulau Gili, Kepulauan Bawean. Pengambilan data dilakukan di-empat titik penelitian di Pulau Gili pada tanggal 13 - 19 desember 2020. Pemilihan titik lokasi stasiun menggunakan metode purposive sampling yang berdasar pada wilayah pemanfaatan dikawasan tersebut. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data parameter lingkungan, data tutupan terumbu karang dan data kelimpahan ikan karang famili Chaetodontidae. Data parameter lingkungan yang diambil antara lain: kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, suhu permukaan laut. Data tutupan terumbu karang menggunakan metode LIT dengan panjang garis transek 30 meter, sedangkan untuk data kelimpahan karang menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC) dengan luas area pengamatan 150m². Kondisi terumbu karang pada Pulau Gili dalam kondisi baik dengan persentase tutupan karang berkisar 47,13 - 80,53% dan ditemukan 8 life form karang keras serta didapatkan kelimpahan ikan berkisar 0,08 - 0,17 ind/ m². Didapatkan hubungan yang positif antara persentase tutupan karang dengan kelimpahan ikan karang famili Chaetodontidae dengan nilai determinasi (R²) 92,1%