Hubungan Antara Asupan Zat Besi terhadap Tekanan Darah dan Kadar Hb Pasien Rawat Jalan Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Malang Community Of Cardiovascular Care (MC3).

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan keadaan dimana terjadi penimbunan plak pembuluh darah koroner jantung. Timbunan plak menyebabkan arteri koroner menyempit hingga bisa membuatnya tersumbat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi terhadap tekanan darah dan kadar Hb pasien rawat jalan PJK di Malang Community Of Cardiovascular Care (MC3). Data asupan makan didapatkan dengan cara wawancara pada responden MC3 menggunakan form repeated 24h recall dibantu dengan food picture. Tekanan darah diukur sebanyak tiga kali untuk mengetahui rata-rata fluktuasi tekanan darah responden. Sampel darah diukur untuk mengetahui kadar Hb responden. Desain penelitian ini adalah cross sectional study, metode sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 46 orang dan memerhatian kriteria inklusi dan ekskluasi, software analisis statistik yang digunakan adalah SPSS 16.0 serta software Nutrisurvey untuk mengetahui gambaran asupan zat besi responden. Hasil menunjukkan proporsi asupan zat besi responden sebagian besar kurang dengan persentase masing-masing 52,2% (24 responden) dan 56,5% (26 responden), sedangkan proporsi responden dengan hipertensi sebanyak 14 orang (30,4%). Hasil uji korelasi spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat besi terhadap tekanan darah (p=0,513). Begitu pula dengan variabel zat besi terhadap kadar Hb, hasil menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara variabel zat besi dengan kadar Hb (p=0,612). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara asupan zat besi terhadap tekanan dan kadar Hb pada pasien rawat jalan penyakit jantung koroner di Malang Community Of Cardiovascular Care (MC3)