Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Kinerja Pegawai Di Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan Dan Perikanan Prof.Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP

Upaya dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia terus dilakukan oleh seluruh instansi pemerintahan. Untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui kinerja pegawai maka faktor - faktor yang perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh adalah kompetensi, kompensasi dan motivasi pegawai. Agar kinerja pegawai meningkat maka SDM aparatur dan organisasi harus memperhatikan kesesuaian kompensasi yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara parsial, pengaruh kompensasi finansial dan non finansial secara simultan, serta variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kuantitatif dengan Teknik pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara, observasi, kuisioner dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari perusahaan, literatur, dan penelitian terdahulu. Populasi yang didapatkan adalah sebesar 106 orang, maka sampel yang diperoleh dengan Rumus Slovin adalah sebesar 51 orang. Terdapat dua jenis variabel pada penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompensasi finansial dan non finansial. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kinerja pegawai Berdasarkan pengujian secara simultan didapatkan hasil bahwa Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial memiliki pengaruh sebanyak 55,6% dalam mempengaruhi Kinerja Pegawai, sedangkan sisanya 44,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan pengujian secara parsial variabel bebas Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Pegawai didapatkan bahwa terdapat dua variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai yaitu Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial. Pada dasarnya kompensasi adalah salah satu kebutuhan utama pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Maka dari itu, pegawai yang sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewajibannya berhak mendapatkan kompnesasi yang layak. Sebuah perusahaan atau instansi juga harus memperhatikan kompensasi non finansial. Salah satu contohnya adalah jaminan Kesehatan dan keselamatan kerja bagi pegawai. Dengan adanya jaminan tersebut, maka pegawai tidak perlu mengkhawatirkan Kesehatan dan keselamatan dirinya saat bekerja. Berdasarkan pada hasil uji t didapatkan bahwa variabel Kompensasi Non Finansial mempunyai nilai t hitung senilai 3,432 dan koefisien beta senilai 0,489 yang artinya berpengaruh dominan dan positif signifikan