Evaluasi dan Konstruksi Model Inkubator Bisnis Startup Digital: Studi pada Inkubator IDX dan Bekraf

"Penelitian ini merupakan studi kasus pada dua inkubator nirlaba di Indonesia, IDX Incubator dan Bekraf Incubator. Dari kedua perusahaan ini, peneliti menitikberatkan pada kemampuan model bisnis inkubator dalam mengembangkan startup digital di Indonesia. Pada model bisnis konvensional, aspek penilaian utama terdiri dari mitra utama, aktivitas utama, sumber daya utama, nilai manfaat, hubungan dengan konsumen, segmen pasar, jalur distribusi, struktur biaya dan kemampuan melaba. Dari hasil review literatur, model bisnis juga perlu membahas aspek ketersediaan aset fisik, konsistensi pernyataan visi-misi, kontribusi, komersialisasi, manajemen risiko, penggunaan mesin pencari dan uji tuntas. Sehingga, model bisnis konvensional yang memiliki prinsip sederhana dan minimalis kemudian mendapatkan banyak kritik ketika diimplementasikan pada industri kreatif. Untuk melengkapi dan menyempurnakan kekurangan tersebut, disusunlah model bisnis alternatif yang terbagi dalam tiga fase yaitu pre-inkubasi, mid-inkubasi dan post-inkubasi. Tujuan studi kasus ini terdiri dari: 1) menggambarkan struktur model bisnis, 2) melakukan evaluasi model bisnis, dan 3) Menyusun model bisnis alternatif. Desain penelitian di awali dengan tinjauan literatur untuk membentuk sebuah kerangka evaluasi. Selanjutnya, data dikumpulkan dari informan, mengukur validitas data menggunakan alat manajemen data Nvivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis alternatif mampu menyempurnakan model bisnis konvensional namun dengan alur penyusunan yang lebih terstruktur dan terukur. Hasil evaluasi menunjukkan Inkubator IDX dan Bekraf dapat memenuhi 20 komponen penilaian dengan baik. Inkubator IDX berhasil mencapai target dengan mencatatkan tiga startup untuk IPO di bursa saham. Sedangkan inkubator Bekraf berhasil mengembangkan startup untuk mencapai eksposur hingga pendanaan dan pasar internasional. Implikasi penelitian terdiri dari model bisnis inkubator yang fleksibel dan dapat digunakan sebagai referensi pengembangan model bisnis program inkubasi lainnya. Rekomendasi penelitian ditekankan pada penyelenggara program inkubasi untuk mempertahankan startup tahap ide maupun yang sudah memiliki produk beta. Model bisnis alternatif cukup interaktif karena dapat diduplikasi, dan disimulasikan oleh pengguna dalam mengukur model bisnis inkubator best practice secara virtual. Kata Kunci: Inkubator Bisnis, Startup Digital, Model Bisnis, Kerangka Evaluasi, IDX, Bekraf