PENETAPAN KADAR PROTEIN SEDIAAN SALEP KOMBINASI EKSTRAK IKAN GABUS (Channa striata) DAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DENGAN METODE LOWRY

Ikan gabus saat ini banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan dibidang Kesehatan karena memiliki kandungan protein albumin yang lebih tinggi daripada ikan lain. Dalam penyembuhan luka, asam lemak dan protein bekerjasama dalam pembentukan keratinosit dan fibroblast. Protein telah diketahui dapat mempercepat penyembuhan luka melalui pemberian oral, parenteral dan lokal. Telah dilakukan uji aktifitas salep fase air pada luka akut stadium II terbuka dan hasilnya menunjukkan daya penyembuhan yang signifikan terhadap kontrol negative, hanya saja saat diujikan ke hewan penelitian dan luka mengalami infeksi, sehingga diperlukan antibiotik alami. Salah satu antibakteri alami adalah daun sirih hijau, minyak atsiri berperan sebagai antibakteri dengan cara mengganggu proses terbentuknya membran atau dinding sel sehingga tidak terbentuk atau terbentuk tidak sempurna. Berdasarkan aktivitas yang dimiliki ikan gabus (Channa striata) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) perlu dikembangkan menjadi suatu sediaan farmasi dalam bentuk sediaan salep. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar protein yang terkandung dalam sediaan salep fase air ekstrak ikan gabus (Channa striata) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) dengan penetapan kadar menggunakan metode Lowry. Metode lowry merupakan kombinasi antara pereaksi biuret dengan pereaksi lain (folin ciocalteauphenol) yang bereaksi dengan residu tyrosin dan tryptophan dalam protein. Hasil dari penelitian ini kadar protein menunjukan nilai rata-rata kadar protein 1.123 ppm. Hasil menunjukan bahwa salep ikan gabus (Channa striata) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) (F1) memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari pada salep ekstrak ikan gabus (F2), dikarenakan adanya Tanin yang dapat mengikat dan melindungi protein dari degradasi enzim mikroba maupun degradasi dari enzim protease sehingga ekstrak etanol daun sirih ini berperan dalam menjaga kestabilan kadar protein dalam ekstrak ikan gabus