Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penyelesaian Kredit Macet Pada bank Perkreditan Rakyat di PT.BPR Majalengka Jabar

INDRA PURNAMA SIDIK. NIM: 1608202062. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penyelesaian Kredit Macet Pada bank Perkreditan Rakyat di PT.BPR Majalengka Jabar, Kabupaten Majalengka 2020. Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan sebagai perantara bagi pihak-pihak yang memerlukan dana untuk suatu kegiatan usaha, misalnya untuk memenuhi kebutuhan modal lancer, salah satunya di PT.BPR Majalengka Jabar. Kegiatan utama PT.BPR Majalengka Jabar adalah simpanan dan kredit. Kredit menjadi salah satu produk andalan dari PT.BPR Majalengka Jabar. Namun dalam kredit, permasalahan sering muncul salah satunya masalah kredit macet. PT.BPR Majalengka menyadari mereka tidak dapat menghindar dari permasalahan kredit macet, karena kredit macet dan Lembaga Perbankan tidak dapat dipisahkan dan akan selalu beriringan dalam setiap prakteknya. Upaya pencegahan tentu dilakukan oleh pihak PT.BPR Majalengka Jabar seperti penyelesaian kredit macet. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah mengenai “Bagaimana Prosedur Pemberian Kredit, Upaya Yang Dilakukan PT.BPR Majalengka Jabar dalam Menyelesaikan Kredit Macet, dan bagaimana bila proses Penyelesaian Kredit Macet ditinjau dari segi Hukum Islam”. Penelitian ini penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang menjadi salah satu faktor timbulnya kredit macet adalah pada prosedur pemberian kredit, karena pihak bank maupun pihak nasabah tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sementara upaya yang dilakukan PT.BPR Majalengka Jabar tidak jauh berbeda dengan perbankan lain. Dalam menghadapi permasalahan kredit macet terdapat proses-proses mulai dari analisis data nasabah yang kreditnya macet sampai nantinya pada tahap eksekusi barang jaminan. Tinggal bagaimana pihak PT.BPR Majalengka dan nasabah dapat menyelesaikannya secara kekeluargaan terlebih dahulu sebelum terjadi eksekusi pada barang jaminan. Pandangan hukum Islam terhadap penyelesaian yang dilakukan PT.BPR Majalengka Jabar masih sejalan dengan ayat Al-Qur’an dan Hadist. Kata Kunci: Kredit, Simpanan, Bank Perkredita