PERAN DALANG MAMA HAJI MANSHUR MASIBAH DALAM MELESTARIKAN WAYANG KULIT CIREBON

ABSTRAK M. Adi Pamungkas.1415301037. PERAN DALANG MAMA HAJI MANSHUR MASIBAH DALAM MELESTARIKAN WAYANG KULIT CIREBON. Skripsi. Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah, Iain Syekh Nurjati Cirebon. Dalam skripsi ini penulis mencoba mendeskripsikan kesenian wayang yang merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia sejak 1500 Sebelum Masehi dan masih lestari hingga saat ini. Dalam sejarahnya wayang dari zaman ke zaman telah mengalami berbagai perubahan baik itu peran dan fungsinya secara signifikan, dari bentuk, cerita, dan pementasannya. Dari zaman Prasejarah, Hindu, Islam, dan Kolonial hingga masa kini. Wayang dalam perkembangannya memilliki banyak gaya atau gagrag yang berbeda setiap daerahnya. Dari latar belakang di atas, penulis mendapatkan rumusan masalah yakni bagaimana peran dalang mama Haji. Manshur Masibah. dalam melestarikan budaya wayang kulit Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami peranan dari dalang Mama Haji. Manshur Masibah. dalam melestarikan budaya wayang kulit Cirebon. Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan sejumlah narasumber yang mumpuni. Metode yang digunakan yakni metode penelitian sejarah yang meliputi Heuristik, Interpretasi, Verifilkasi, dan Histiografi. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: Pertama Dalang Mama Manshur Masibah adalah seorang dalang wayang kulit Cirebon dan ia merupakan seorang dalang yang memiliki garis keturunan seniman. Kedua Peran dalang Mama Haji Manshur Masibah dalam melestarikan dan mengembangkan wayang kulit Cirebon, baik secara individu maupun sebagai ketua PEPADI. Dalam mendalang ia memasukan nilai-nilai keagamaan dalam setiap pertunjukan wayang kulit Cirebon diantaranya adalah memperkenalkan wayang kulit Cirebon kepada masyarakat luas. . Kata Kunci: Wayang kulit Cirebon, Peran, Haji. Dalang Manshur Masiba