Pengaruh Sikap Berbahasa Indonesia Di Lingkungan Keluarga Terhadap Keterampilan Berpidato Siswa Kelas IX SMPN 8 Kota Cirebon.

Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran berpidato. Berpidato merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbicara. Pendidikan pertama kemampuan berbicara yaitu keluarga. Seseorang dapat mengekspresikan pikiran, perasaan, dan gagasannya secara kreatif dengan menguasai keterampilan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh sikap berbahasa Indonesia di lingkungan keluarga terhadap keterampilan berpidato siswa kelas IX SMPN 8 Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IX SMPN 8 Kota Cirebon berjumlah 243 siswa yang dianggap homogen. Adapun sampel yang digunakan yaitu 49 siswa. Alat pengumpulan data berupa lembar angket sikap berbahasa Indonesia di lingkungan keluarga dan tes keterampilan berpidato. Teknik analisis data menggunakan rumus uji regresi sederhana. Hasil penelitian diperoleh hasil uji regrasi yaitu nilai constant keterampilan berpidato adalah 10,793 dan nilai sikap berbahasa Indonesia adalah 0,274. Artinya setiap terjadi penambahan skor variabel sikap berbahasa Indonesia akan dapat menambah kenaikan variabel keterampilan berpidato sebesar 0,274. Selain itu, dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung> ttabel yaitu 8,435 > 1,678. Artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai p-value (sig.t) 0,000 dengan nilai α (derajat signifikansi) 0,05 artinya 0,000 < 0,05 atau terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap berbahasa Indonesia di lingkungan keluarga terhadap keterampilan berpidato siswa kelas IX SMPN 8 Kota Cirebon. Dengan demikian, antara sikap berbahasa Indonesia di lingkungan keluarga dengan keterampilan berpidato siswa kelas IX SMPN 8 Kota Cirebon terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun pengaruh sikap berbahasa Indonesia terhadap keterampilan berpidato sebesar 60,2%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lai