PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI TERHADAP ANGKA KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI

ABSTRAK Ade Fitriani. Perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI terhadap angka kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli (dibawah bimbingan Sadli Syam). Peminatan Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako April 2021 Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis disebabkan oleh asupan gizi yang kurang akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Baolan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 14 informan yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor predisposisi dengan variabel pengetahuan mengenai pengertian MP-ASI, dampak MP-ASI dini, pengertian stunting dan penyebab stunting masih terbatas namun, pengetahuan mengenai tekstur dan usia pemberian MP-ASI sudah baik, akan tetapi informan tetap memberikan MP-ASI dini karena anak yang rewel/sering menangis dan ASI ibu yang tidak lancar. Variabel kondisi ekonomi juga mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Faktor reinforcing variabel dukungan tenaga kesehatan dikatakan baik karena tenaga kesehatan memberikan dukungan berupa edukasi mengenai MP-ASI dan juga pemberian PMT pada balita stunting. Sedangkan pada variabel dukungan keluarga dapat dikatakan sangat kurang, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan keluarga mengenai MP-ASI. Saran dalam penelitian ini untuk pihak Puskesmas hendaknya meningkatkan edukasi terkait stunting sehingga pengetahuan masyarakat terkait stunting dapat meningkat dan harapannya jika pengetahuan meningkat maka angka kejadian stunting dapat ditekan. Kata kunci: Perilaku, Makanan Pendamping ASI, Stuntin