ANALISIS PERAN AKUNTANSI DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Surabaya)

Tujuan dari penelitian ini yang pertama untuk mengetahui peran akuntansi dan hambatan apa saja yang terjadi dalam rangka mewujudkan good governance pada Dinas Sosial Kota Surabaya. Yang kedua adalah prinsip yang digunakan di penelitian ini dalam mewujudkan good governance diantaranya akuntabilitas, transparansi, responsibilitas, efisiensi dan efektivitas dan visi yang strategis yang diharapkan memberi pertanggungjawaban yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan informan yang terkait dalam penelitian ini yaitu kepala sub bagian keuangan, staff keuangan dan bendahara pengeluaran di Dinas Sosial Kota Surabaya, yang beralamat di Jl. Arief Rachman Hakim No. 131-133, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah mengenai peran akuntansi dalam mewujudkan good governance pada Dinas Sosial Kota Surabaya, diperoleh kesimpulan bahwa sangat penting untuk mewujudkan prinsip akuntabilitas, peran akuntansi dapat membantu menyajikan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan laporan kinerja sektor publik. Dalam mewujudkan transparansi, peran akuntansi terbuka dan semua lapisan masyarakat bisa melihat laporan keuangan tahunan. Dalam mewujudkan responsibilitas, peran akuntansi sangat penting dalam pengelolaan anggaran dana. Dalam efisiensi dan efektivitas peran akuntansi membantu tersalurkannya dana APBD untuk melaksanakan tugas dan wewenang yang telah diberikan. Sedangkan dalam mewujudkan visi yang strategis, akuntansi berperan untuk mengatur penggunaan dana agar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk hambatan akuntansi tidak terlalu berdampak terhadap kelangsungan program dan kegiatan yang dilakukan, hanya terkadang masalah jaringan internet dan SDM yang masih belum sepenuhnya paham dengan akuntansi, tetapi hal itu bukan masalah besar untuk mewujudkan good governance dalam organisasi sektor publik karena semua dapat diatasi dengan bai