HUBUNGAN AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS XI IPA DAN XI IPS

Abstrak Aktivitas olahraga merupakan salah satu faktor dari luar yang mempengaruhi kondisi kebugaran jasmani seseorang. Namun sekarang ini banyak sekali yang tidak tahu bahwa kebugaran jasmani sangat penting. Untuk menjaga supaya kebugaran jasmani tetap terjaga, minimal lakukanlah aktivitas fisik kurang lebih 3-5 hari dalam seminggu dengan durasi waktu 20-60 menit. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan di SMAN 17 Surabaya dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Penelitian ini termasuk dalam penelitian populasi dengan jenis penelitian korelasi non-eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 179 siswa dalam satu tingkatan kelas yaitu kelas XI, yang terdiri dari 3 kelas XI MIA dan 3 Kelas XI IIS. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua cara yaitu angket aktivitas olahraga untuk mengetahui aktivitas olahraga siswa dan tes MFT untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani menggunakan. Tujuan dari penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikasi korelasi Product Moment antara aktivitas fisik dan kebugaran jasmani siswa sebesar 0,000<0,05 dimana Ha diterima. Dari hasil tersebut maka diketahui bahwa antara aktivitas fisik dan kebugaran jasmani siswa kelas XI di SMA Negeri 17 Surabaya dikatakan memiliki hubungan. Untuk nilai koefisien korelasi dalam penelitian ini sebesar 0,396 dimana nilai koefisien menunjukkan nilai yang positif, sedangkan besar hubungan antara aktivitas olahraga dan kebugaran jasmani siswa sebesar 21%. Nilai 21% ini diperoleh dari hasil koefisien korelasi kuadrat dikalikan 100%. Kata Kunci: aktivitas olahraga; kebugaran jasmani; SMA Negeri 17 Surabaya Abstract Sport activity is one of the external factors that can influence someone’s physical fitness. However, most people did not know the importance of physical fitness. To maintain physical fitness at least doing physical activities approximately 3-5 days for 20-60 minutes in a week. The data collection technique was held in SMAN 17 Surabaya used Stratified Random Sampling. This study belongs to a population study with correlation non-experiment. The population in this study are 179 eleventh graders that consist of three social and science class.  Two data collection technique is used, that is a sports activity questionnaire to find out the sports activities of students and to find out the level of physical fitness using the MFT test.This study aims to determine the relationship between physical activities on the level of physical fitness of students. The result of this study shows that the value of a significant correlation product-moment between physical activity and physical fitness is 0,000 < 0,05 which Ha is accepted. It is known that between physical activity and physical fitness eleventh graders in SMA Negeri 17 Surabaya have a relation. The value of the coefficient in this study is 0,396 which shows positive value, while the value between sports activity and physical fitness students approximately 21%. The value of 21% is gained from the coefficient correlation result quadrate times 100%. Keywords: sport activities; physical fitness; SMA Negeri 17 Surabaya &nbsp