Pengaruh Penambahan Materual RAP serta Limbah Plasik LDPE Terhadap Karakteristik MARSHALL pada Campuran AC-WC

Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan menggunakannya sebagai bahan tambah pada campuran aspal Laston AC-WC. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas aspal beton dan memenuhi persyaratan teknis untuk digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penambahan material RAP serta limbah plastik LDPE dan filler Fly Ash terhadap karakteristik Marshall sebagai bahan campuran yang meliputi stability, flow, Void in Mineral Aggregate (VMA), Void In Mix (VIM), Void Filled with Bittument (VFB) dan Marshall Quotient (MQ). Studi ini mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018 dan metode Marshall untuk pengujian laboratorium. Penggunaan material RAP sebagai pengganti agregat kasar, sedang dan halus lalu penambahan dari plastik LDPE sebesar 3,6%; 3,8%; 4%; 4,2%; 4,4%. Langkah penelitian terdiri dari pengujian ekstrasi material, properties agregat dan aspal, uji analisa saringanuntuk amplop gradasi campuran, dan tes Marshall. Hasil penelitian ini adalah karakteristik campuran yang ditinjau dari segi stabillitas Marshall untuk komposisi RAP variasi 1 nilai stabillitas sebesar 1433,3 Kg, variasi 2 sebesar 1621,7 Kg, dan variasi 3 sebesar 1920,8 Kg. Setelah didapatkan variasi optimum untuk RAP kemudian ditambahkan dengan LDPE optimum sebesar 3.8% untuk lapisan AC-WC